Jumat, 06 Maret 2015

Sampah

http://www.4shared.com/web/preview/pdf/Ici6KBbOce


Selamat Pagi para pengunjung Blog ini yang pastinya Ganteng dan pada Cantik. Pada Kesempatan kali ini saya akan posting mengenai sampah.

Hasil gambar untuk sampah
Hasil gambar untuk sampahSampah…..Setiap hari manusia memproduksi sampah baik sampah rumah tangga maupun sampah lainnya. Bicara tentang sampah memang tidak ada habisnya bahkan karena sampah bisa menyebabkan bencana contohnya saja Banjir. Selain banjir, sampah juga meyebabkan semakin kumuh dan kotornya lingkungan kita. Sekarang ini sampah sudah tidak terkendali, petugas kebersihan pun bingung harus membuang sampah kemana karena semakin banyaknya sampah.
Apakah kalian tahu berapa lama sampah itu terurai?
NO
JENIS SAMPAH
KATEGORI
WAKTU
1
Daun, buah, sayuran
Organik
2-4 minggu
2
KulitJeruk
Organik
6 Bulan
3
Kayu
Organik
10-15 tahun
4
Kertas
An-organik
2 – 5 Bulan
5
Kardus/Karton
An-organik
5 Bulan
6
Kainnilon
An-organik
30 - 40 tahun
7
Kainkatun
An-organik
2-5 bulan
8
Filter Rokok
An-organik
10 – 12 Tahun
9
KantungPlastik
An-organik
10 – 20 Tahun
10
Benda BerbahanKulit
An-organik
25 – 43 Tahun
11
Baju/Kaos Kaki yang berbahanNilon
An-organik
30 – 40 Tahun
12
PlastikKeras (BotolPlastik, Tupperware, dll)
An-organik
50 – 80 Tahun
13
JaringIkan
An-organik
30 – 40 Tahun
14
Aluminium
An-organik
80 – 100 Tahun
15
BatuBateraibekas
An-organik
100  Tahun
16
KalengTimah
An-organik
200 – 400 Tahun
17
Botolkaca / Benda berbahankaca
An-organik
1 JutaTahun
18
Styrofoam
An-organik
TidakDapatTerurai
19
Botol plastic
An-organik
takdapatdiperkirakanwaktuhancurnya

Ternyata sampah memerlukan waktu yang cukup lama untuk terurai tergantung jenis sampah itu sendiri apakah jenis sampahnya Organik atau An-Organik. Jika kita lihat table diatas bahkan ada sampah yang diperkirakan tidak dapat terurai contohnya Sterofoam dan ada yang tidak dapat diperkirakan waktu terurainya.
Untuk Lebih Jelasnya silahkan klik Link dibawah ini
http://www.4shared.com/web/preview/pdf/Ici6KBbOce 

A.    Definisi Sampah
Sampah merupakan material sisa baik dari hewan, manusia, maupun tumbuhan yang tidak terpakai lagi dan dilepaskan ke alam dalam bentuk padatan, cair ataupun gas.
B. Jenis-jenis sampah berdasarkan sumbernya
  1. Sampah alam
  2. Sampah manusia
  3. Sampah konsumsi
  4. Sampah nuklir
  5. Sampah industri
  6. Sampah pertambangan
C.    Berdasarkan sifatnya
  • Sampah organik - dapat diurai (degradable)
Sampah Organik, yaitu sampah yang mudah membusuk seperti sisa makanan, sayuran, daun-daun kering, dan sebagainya. Sampah ini dapat diolah lebih lanjut menjadi kompos.
  • Sampah anorganik - tidak terurai (undegradable)
Sampah Anorganik, yaitu sampah yang tidak mudah membusuk, seperti plastik wadah pembungkus makanan, kertas, plastik mainan, botol dan gelas minuman, kaleng, kayu, dan sebagainya. Sampah ini dapat dijadikan sampah komersil atau sampah yang laku dijual untuk dijadikan produk laiannya. Beberapa sampah anorganik yang dapat dijual adalah plastik wadah pembungkus makanan, botol dan gelas bekas minuman, kaleng, kaca, dan kertas, baik kertas koran, HVS, maupun karton.
D.    Berdasarkan bentuknya
Sampah adalah bahan baik padat atau cairan yang tidak dipergunakan lagi dan dibuang. Menurut bentuknya sampah dapat dibagi sebagai:
E.     Sampah padat
Sampah padat adalah segala bahan buangan selain kotoran manusia, urine dan sampah cair. Dapat berupa sampah rumah tangga: sampah dapur, sampah kebun, plastik, metal, gelas dan lain-lain. Menurut bahannya sampah ini dikelompokkan menjadi sampah organik dan sampah anorganik. Sampah organik Merupakan sampah yang berasal dari barang yang mengandung bahan-bahan organik, seperti sisa-sisa sayuran, hewan, kertas, potongan-potongan kayu dari peralatan rumah tangga, potongan-potongan ranting, rumput pada waktu pembersihan kebun dan sebagainya.
Berdasarkan kemampuan diurai oleh alam (biodegradability), maka dapat dibagi lagi menjadi:
  1. Biodegradable: yaitu sampah yang dapat diuraikan secara sempurna oleh proses biologi baik aerob atau anaerob, seperti: sampah dapur, sisa-sisa hewan, sampah pertanian dan perkebunan.
  2. Non-biodegradable: yaitu sampah yang tidak bisa diuraikan oleh proses biologi. Dapat dibagi lagi menjadi:
    • Recyclable: sampah yang dapat diolah dan digunakan kembali karena memiliki nilai secara ekonomi seperti plastik, kertas, pakaian dan lain-lain.
    • Non-recyclable: sampah yang tidak memiliki nilai ekonomi dan tidak dapat diolah atau diubah kembali seperti tetra packs, carbon paper, thermo coal dan lain-lain.
Sampah cair
Sampah cair adalah bahan cairan yang telah digunakan dan tidak diperlukan kembali dan dibuang ke tempat pembuangan sampah.
  • Limbah hitam: sampah cair yang dihasilkan dari toilet. Sampah ini mengandung patogen yang berbahaya.
  • Limbah rumah tangga: sampah cair yang dihasilkan dari dapur, kamar mandi dan tempat cucian. Sampah ini mungkin mengandung patogen.
Sampah dapat berada pada setiap fase materi: padat, cair, atau gas. Ketika dilepaskan dalam dua fase yang disebutkan terakhir, terutama gas, sampah dapat dikatakan sebagai emisi. Emisi biasa dikaitkan dengan polusi.
Dalam kehidupan manusia, sampah dalam jumlah besar datang dari aktivitas industri (dikenal juga dengan sebutan limbah), misalnya pertambangan, manufaktur, dan konsumsi. Hampir semua produk industri akan menjadi sampah pada suatu waktu, dengan jumlah sampah yang kira-kira mirip dengan jumlah konsumsi.
Sampah alam
Sampah yang diproduksi di kehidupan liar diintegrasikan melalui proses daur ulang alami, seperti halnya daun-daun kering di hutan yang terurai menjadi tanah. Di luar kehidupan liar, sampah-sampah ini dapat menjadi masalah, misalnya daun-daun kering di lingkungan pemukiman.
Sampah manusia
Sampah manusia (Inggris: human waste) adalah istilah yang biasa digunakan terhadap hasil-hasil pencernaan manusia, seperti feses dan urin. Sampah manusia dapat menjadi bahaya serius bagi kesehatan karena dapat digunakan sebagai vektor (sarana perkembangan) penyakit yang disebabkan virus dan bakteri. Salah satu perkembangan utama pada dialektika manusia adalah pengurangan penularan penyakit melalui sampah manusia dengan cara hidup yang higienis dan sanitasi. Termasuk didalamnya adalah perkembangan teori penyaluran pipa (plumbing). Sampah manusia dapat dikurangi dan dipakai ulang misalnya melalui sistem urinoir tanpa air.
Sampah konsumsi
Sampah konsumsi merupakan sampah yang dihasilkan oleh (manusia) pengguna barang, dengan kata lain adalah sampah-sampah yang dibuang ke tempat sampah. Ini adalah sampah yang umum dipikirkan manusia. Meskipun demikian, jumlah sampah kategori ini pun masih jauh lebih kecil dibandingkan sampah-sampah yang dihasilkan dari proses pertambangan dan industri.
Limbah radioaktif
Sampah nuklir merupakan hasil dari fusi nuklir dan fisi nuklir yang menghasilkan uranium dan thorium yang sangat berbahaya bagi lingkungan hidupdan juga manusia. Oleh karena itu sampah nuklir disimpan ditempat-tempat yang tidak berpotensi tinggi untuk melakukan aktivitas tempat-tempat yang dituju biasanya bekas tambang garam atau dasar laut (walau jarang namun kadang masih dilakukan).